7 Tips Merawat Motor Matic Injeksi Dengan Tepat

80% pengguna kendaraan roda dua di Indonesia memilih untuk menggunakan motor matic. Selain itu, umumnya masyarakat sudah memakai mesin yang lebih canggih yaitu mesin matic injeksi. Motor matic lebih dipilih karena penggunaannya yang nyaman. Sedangkan motor matic jenis injeksi banyak diminati karena memiliki perawatan yang lebih mudah dan bahan bakar yang digunakan lebih irit. Meski demikian, perawatan motor matic harus sesuai aturan dan tidak bisa disepelekan karena dapat bersifat fatal pada kondisi motor. Berikut merupakan 8 tips merawat motor matic injeksi dengan tepat.

  1. Melakukan pemanasan pada motor secara rutin setiap hari sebelum dipakai

Memanasi motor bisa dilakukan setiap pagi hari sebelum melakukan aktivitas. Cara memanasi motor ketika pagi hari menggunakan kick starter bukan menggunakan electric stater. Tahap perawatan ini penting untuk dilakukan guna menghindari kerusakan pada motor. Kerusakan yang dapat ditimbulkan karena tidak memanasi motor beragam, dari kerusakan mesin ringan hingga turun mesin sehingga salah satu tips merawat motor matic ini pantang untuk dilupakan.

  1. Periksa secara berkala kondisi aki dan busi motor matic

Kerusakan paling sering yang terjadi pada motor matic salah satunya yaitu aki dan busi sehingga pemeriksaan secara berkala pada kondisi aki dan busi penting untuk dilakukan. Untuk pemilik yang tidak memahami bagaimana cara memeriksa aki dan busi bisa dilakukan dengan melihat gejala yang ditimbulkan seperti tarikan motor yang terasa lebih berat. Jika pengemudi merasakan kondisi tidak nyaman pada motor, bisa langsung segera dibawa ke bengkel terdekat. Penggantian sparepart mungkin bisa terjadi jika kondisi aki dan busi sudah tidak bagus. Lebih baik untuk membawanya ke bengkel yang sesuai support motor pabrikan seperti support motor Honda atau Yamaha.

  1. Jaga agar bensin tidak pernah sampai habis

Bahan bakar merupakan hal dasar yang sudah sepantasnya dipenuhi pengemudi ketika berkendara. Motor injeksi matic sebisa mungkin dijaga agar tidak sampai kehabisan bakar karena akan berpengaruh pada kualitas injector motor. Apabila motor matic injeksi sudah mengalami kerusakan di bagian injectornya, biaya perawatan yang harus dikeluarkan akan sangat tinggi.

  1. Berkendara sesuai aturan lalu lintas

Berkendara dengan mematuhi peraturan lalu lintas penting untuk menjaga keselamatan diri selama di jalan. Selain itu, salah satu tips merawat motor matic adalah mengendarainya secara bijaksana atau tidak ugal-ugalan dan tidak sering dipakai kebut-kebutan dengan kecepatan tinggi. Penggunaan motor matic injeksi dengan kecepetan tinggi secara terus menerus dapat merusak mesin dan kinerja motor itu sendiri. Langkah yang dianjurkan oleh pabrik motor matic injeksi yaitu mengendarai dengan menarik gas lalu melepaskannya secara berulang.

  1. Mengganti oli tepat waktu secara teratur

Oli yang terdapat pada motor matic ada 2 yaitu oli mesin dan oli gardan. Pergantian oli gardan dilakukan paling maksimal setiap 5000 km dan idealnya setiap 4000 km. Sedangkan pada oli mesin dilakukan pergantian setiap 1000 km  atau batas maksimalnya yaitu 2000 km. Oli mesin yang sudah harus diganti dapat memunculkan gejala bunyi mesin yang lebih kasar dan penggunaan terasa keras ketika dipakai.

  1. Vent Belt dan Roller motormu

Merawat motor matic injeksi yang penting untuk diperhatikan diantaranya yaitu dengan melakukan pemeriksaan berkala pada vent belt dan roller pada motor. Kedua komponen tersebut juga menjadi bagian yang sering mengalami kerusakan sehingga tips merawat motor matic yaitu melakukan pengecekan secara rutin pada 2 komponen tersebut. Vent  dan roller motor matic injeksi rentan terkena kotoran sehingga menjadikan motor tidak dalam kondisi prima. Untuk pemeriksaanya dapat dilakukan di bengkel produk yaitu Yamaha atau Honda.

  1. Pengecekan shockbreaker secara rutin

Motor matic hanya menggunakan satu shockbreaker belakang. Gejala yang dapat ditimbulkan ketika shockbreaker mengalami kerusakan adalah suara berdecit. Shockreaker ini memiliki hubungan yang erat dengan oli gardan. Sehingga pergantian oli secara rutin dapat menjaga shockbreaker dalam kondisi prima.